Kalimat Persuasif – Dalam komunikasi, memberikan keyakinan dan mempengaruhi seseorang ialah ketrampilan yang benar-benar bernilai. Salah satunya alat yang paling efektif saat gerakkan seseorang untuk melakukan tindakan atau pertimbangkan sesuatu pandangan ialah lewat pemakaian kalimat persuasif.
Apa sebetulnya kalimat persuasif? dan bagaimana cara kerja dan misalnya? Akan diulas dalam artikel berikut.
Pengertian Kalimat Persuasif
Dalam iklan sesuatu produk umumnya ada kalimat yang membuat customer ingin beli produk itu, kalimat yang dipakai ialah kalimat persuasif, sebetulnya apa itu kalimat persuasif?
Istilah persuasif sebetulnya asal dari bahasa Inggris yang maknanya merayu, hingga kalimat persuasif adalah kalimat yang direncanakan untuk memberikan keyakinan, ajak, memengaruhi pendengar atau pembaca.
Hal itu mempunyai tujuan supaya pribadi ingin pertimbangkan atau mengganti sikap mereka pada sesuatu subyek
Dikutip dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia oleh Mansyur M, kalimat persuasif memiliki sedikit kemiripan dengan kalimat perintah, tetapi kalimat persuasif lebih lembut dibanding desakan.
Hingga pendengar dan pembaca dengan alami nyaman ingin lakukan beberapa hal yang ditarget oleh pihak musuh berbicara atau dari tulisan.
Umumnya kalimat persuasif masih tetap memakai pertanda hebat ( !), seperti “mari makan!”
Ciri-Ciri Kalimat Persuasif
Dikutip pada buku Belajar Bahasa Indonesia Berbasiskan Budaya oleh Prof Darmiyati Zuhdi, dkk, beberapa ciri kalimat persuasif ialah:
Memiliki kandungan Ajakan
Kalimat yang dipakai memiliki kandungan ajakan, tujuan dari ajakan dalam kalimat persuasif yakni bisa diterima pembaca atau pendengarnya. Hingga sesuatu pribadi meng ikuti kemauan atau kegiatan yang dikatakan.
Memakai Pertanda Hebat
Bukan hanya kalimat perintah yang memakai pertanda hebat, kalimat persuasif memakai pertanda itu, yang menjadi perbedaan hanya kalimat persuasif karakternya ajak tanpa desakan.
Biasanya Dipakai untuk Promo
Kalimat persuasif biasanya dipakai untuk iklan atau promo karena karakternya yang bisa ajak atau merayu untuk beli, baik berbentuk produk atau jasa.
Kata-kata yang Memiliki makna Ajakan
Dalam pemakaian kalimat persuasif harus memakai kata-kata ajakan, seperti ” mari”, “silahkan”, “yok”, dan lain-lain.
Syarat Kalimat Persuasif
Berikut syarat yang perlu dilaksanakan saat membuat kalimat persuasif
1. Memakai nalar dan fakta
Kalimat persuasif condong disokong oleh argument yang rasional dan logis. memakai fakta, bukti, dan alasan yang kuat bisa perkuat pandangan tertentu pada pribadi yang dengar atau membaca.
2. Pemakaian Emosi
Selainnya fakta, kalimat persuasif bisa manfaatkan emosi untuk memengaruhi pendengar atau pembaca.
Hal itu bisa menghidupkan hati rasa seperti simpati, kekuatiran, harapan, atau kebahagiaan, yang bisa membuat audience lebih tersambung secara emosional dengan pesan yang dikatakan.
3. Memiliki keyakinan (kredibel)
Kalimat persuasif lebih efektif saat dalam pengaturannya memakai alasan-alasan yang logis atau implisit.
Contohnya untuk iklan persuasif produk A. Karena itu yang penting diketahui, dalam pengaturannya wajib memberikan apa itu produk A, Bagaimana manfaat, keunggulannya.
Hal itu membuat kalimat persuasif mudah diterima oleh pembaca atau pendengar.
20 Contoh Kalimat Persuasif
“Jangan nantikan sampai sakit, mulai rutinitas baik olahraga, yok!”
“Mari membeli skincare merk ini, dan peroleh faedahnya!”
“Mari kita panjatkan doa untuk beberapa pahlawan yang luruh di medan perang!”
“Mudah-mudahan roh saudara kita diterima disebelah Allah!”
“Silahkan makan, Budi!”
“Jangan periksakan kesehatan cuma saat sakit. Pemeriksaan teratur ialah kunci untuk hidup sehat.”
“Selekasnya gabung dan peroleh potongan harga sebesarnya!”
“Yok, kita lakukan membuang sampah pada tempatnya!”
“Hanya Rp10.000, peroleh ayam keprek kriyuk! Yok, tiba ke warung pak anton!”
“Mari hemat supaya masa senjamu sejahtera!”
“Supaya Indonesia maju, yok ke TPS”
“Silahkan kita pundak membahu melawan ketidakadilan dan ketimpangan sosial!”
“Kembali cari bacaan menarik? Selekasnya unduh Detikcom!”
“Jauhi makanan cepat sajian dengan terlalu berlebih untuk kesehatanmu!”
“Jangan sampai takut ketidakberhasilan bila kamu ingin sukses!”
“Perut keroncongan pada tanggal tua? Yok, tiba ke warung kami dan peroleh promosi menarik!”
“Yok pakai produk asli Indonesia!”
“Jika lapar, selekasnya makan!”
“Yok menonton video resep kami, ditanggung anti tidak berhasil!”
“Nantikan apalagi? Jangan menyia-nyiakan kesempatan kali ini!”
Kalimat persuasif ialah alat yang kuat dalam komunikasi yang bisa dipakai untuk memengaruhi pikiran dan perlakuan seseorang. Dengan memakai nalar dan fakta, emosi, dan keyakinan, kalimat persuasif sanggup bawa peralihan sikap, kepercayaan, dan perlakuan.